JASA PEMBUKUAN DI PALANGKARAYA




Pembukuan dalam internal perusahaan merupakan dasar utama dari sistem akuntansi. Menurut UU Nomor 28 Tahun 2007 Pasal 28, pembukuan adalah suatu proses pencatatan yang harus dilakukan secara teratur untuk mengumpulkan data dan informasi keuangan yang meliputi harta, kewajiban, modal, penghasilan, dan biaya, serta jumlah harga perolehan serta penyerahan barang atau jasa, yang ditutup dengan menyusun laporan keuangan berupa neraca, dan laporan laba rugi untuk periode tahun pajak tersebut.

Terdapat beberapa metode umum dalam pembukuan akuntansi, yaitu sistem pembukuan masukan-tunggal dan pembukuan berpasangan. Kedua sistem ini dapat dilihat sebagai sebuah pembukuan nyata.

1. Sistem pembukuan masukan-tunggal.

Merupakan sumber utama dari catatan pembukuan primer seperti buku kas. Hal ini sama halnya dengan daftar rekening koran dan untuk menempatkan pendapatan dan pengeluaran kepada berbagai akun pendapatan dan pengeluaran. Sistem seperti ini akan bekerja hanya apabila Anda bergerak dalam bidang perusahaan kecil dengan volume transaksi yang lebih rendah.

2. Sistem berpasangan.

Sangat cocok untuk perusahaan yang berskala lebih besar dan memiliki kompleksitas yang sangat tinggi. Dengan menggunaakan system seperti ini, maka Anda akan dapat membuat dua entri untuk setiap transaksinya. Debit akan dibuat ke satu akun dan kredit akan dibuat ke akun lawannya. Dan ini adalah kunci utama dari sistem berpasangan. Bentuk pembukuan seperti ini memang terbilang lebih baik daripada pembukuan masukan-tunggal.

Semua bisnis tetap membutuhkan adanya sebuah pembukuan dalam menjalankan bisnis. Berikut ini merupakan beberapa manfaat penting dari aktivitas pembukuan keuangan bagi kondisi keuangan bisnis.

1. Mengetahui Besarnya Keuntungan atau Kerugian Perusahaan.

Hal ini adalah yang terpenting dalam menjalankan sebuah bisnis. Karena memang dalam menjalankan sebuah bisnis yang dicari paling utama adalah keuntungan. Apabila terjadi kerugian maka harus segera dicari solusi pemecahan permasalahannya agar tidak selalu mengalami kerugian yang bisa berimbas pada matinya atau berakhirnya bisnis yang selama ini sudah dijalankan. Dengan mengetahui setiap transaksi yang terjadi setiap harinya serta mengetahui aliran arus distribusi uang dan barang dalam perusahaan, maka Anda dapat mengetahui tentang estimasi untung yang nantinya akan Anda dapatkan atau sebaliknya (rugi) yang harus ditanggung oleh perusahaan. Dari pencatatan setiap transaksi yang ada, maka akan terdapat beberapa angka-angka yang bisa menunjukkan tentang bagaimana perkembangan keuangan dari bisnis Anda.

2. Mengetahui Setiap Transaksi yang Telah Dilakukan Oleh Perusahaan.

Fungsi primer dari pembukuan adalah untuk mengetahui setiap transaksi yang telah dilakukan oleh perusahaan. Tidak akan ada satupun transaksi yang terlewatkan atau belum tercatat. Dalam hal ini memang dibutuhkan adanya tingkat ketelitian yang lebih tinggi dalam melakukan pencatatan. Pencatatan yang teliti dan rapi tentunya sangat berpengaruh besar terhadap keberlangsungan dari bisnis yang sedang dijalankan. Dengan mengetahui transaksi apa saja yang ada pada hari itu, maka akan diketahui bagaimana aliran uang pada hari itu juga, kemana uang itu akan pergi, dan dari siapa saja uang itu akan datang. Tidak hanya aliran uang, namun juga mengetahui distribusi barang. Berapa banyak jumlah barang yang telah dikeluarkan pada hari itu dan berapa banyak pula barang yang telah dimasukkan ke dalam perusahaan. Semua ini dapat diketahui hanya dengan melihat dan mengecek pembukuan dari keuangan perusahaan Anda.

3. Sebagai Bahan Terhadap Penilaian Bisnis.

Pembukuan bisnis merupakan sebuah rekaman tentang berbagai aktivitas yang berada dalam internal perusahaan. Dari rekaman inilah akan didapatkan gambaran tenang bagaimana kondisi dari bisnis yang telah selama ini dijalankan. Apakah akan membawa dampak yang lebih baik seperti diperolehnya laba atau justru hanya akan mendapatkan kerugian. Jika memang telah didapatkan laba maka akan dicari tahu dan menyusun strategi dalam mempertahankan keberlangsungan dari bisnis agar tetap bisa memberikan keuntungan yang maksimal. Apakah akan tetap memakai cara dan startegi yang lama dengan beberapa kali penyesuaian atau memutuskan untuk memakai cara dan strategi baru menyesuaikan dengan kebutuhan pasar.

Begitu pula jika ternyata diperoleh informasi bahwa perusahaan telah mengalami kerugian dari bisnis yang telah selama ini dijalankan. Maka pembukuan seperti ini bisa dijadikan sebagai dasar acuan dalam mempertimbangkan langkah-langkah yang akan dilakukan agar mampu menghindarkan perusahaan dari terjadinya kerugian agar bisa kembali pulih dan mendapatkan keuntungan. Dasar acuan terhadap pembukuan seperti ini harus dilakukan untuk mencari kesalahan dalam strategi perusahaan yang sebelumnya telah dilakukan serta penyebab hasilnya mengapa sampai terjadi kerugian dan bukannya keuntungan. Lalu akan mencari dan harus menemukan cara-cara baru dan disesuaikan dengan cara lama agar perusahaan memiliki kesempatan yang lebih banyak dalam memperoleh laba dan tak lagi mengalami kerugian.

Pembukuan memiliki manfaat yang sangat besar bagi perusahaan, untuk itulah Anda harus melakukan pembukuan dengan sangat baik. Apabila Anda tidak begitu memahami tentang bagaimana tata cara dalam membuat pembukuan secara manual, sekarang sudah tersedia berbagai macam jenis software untuk membantu Anda dalam melakukannya. Salah satunya adalah software akuntansi berbasis online yang didesain secara khusus untuk membantu Anda dalam menyusun pembukuan bisnis dengan lebih mudah, cepat, dan aman. Seluruh data keuangan akan disajikan secara instan dalam pembukuan yang sudah tersistematis dan lebih terperinci. Bukan hanya itu, data yang berada pada software akuntansi online juga dapat Anda akses di mana saja dan kapan saja secara realtime karena sifatnya adalah online, selama Anda terkoneksi dengan internet, maka kapanpun Anda akan selalu dapat mengakses data pembukuan keuangan perusahaan Anda.

Our Social Media